Telah menjadi sifat dasar manusia selalu ingin tau, apalagi yang berhubungan dengan masa depan, apakah itu tentang perjodohan, rejeki, kemakmuran, musibah dll. Demi memuaskan rasa ingin tau itu, tidak jarang mencari tau dengan membaca isi zodiak harian, fortune cookies, bahkan ramalan tahunan yg notabene ditulis oleh seorang peramal. Hal itu sama artinya kita telah mendatangi seorang peramal.
Hadis Rasulullah SAW :
"Barangsiapa yg mendatangi seorang peramal dan mempercayai ucapannya, maka sesungguhnya ia telah berbuat kufur dengan apa yg telah diturunkan kepada Muhammad" (Hadist shahih, diriwayatkan Abu Daud, at-tirmidzi, ibnu majah)
Jika kita percaya pada ramalan2 itu maka kita telah kufur kepada Al Qur'an (yg diturunkan pada nabi Muhammad SAW) Naudzubillahi min dzaalik...
Lalu bagaimana jika kita berdalih, cuma ingin tau aja kok, for fun.. nanti juga udah lupa.. mohon perhatikan
hadist ini, wahai sahabatku :
==================
"Barangsiapa yg mendatangi peramal, lalu mempercayai ucapannya maka sesungguhnya sholatnya tidak dapat diterima selama 40 hari" (Hadist shahih, diriwayatkan Abu Daud, at-tirmidzi, ibnu majah)
Relakah kita mengorbankan pahala 40 hari sholat kita tidak diterima ALLAH SWT hanya untuk sesuatu yg sia-sia..?? padahal 40 hari sholat fardhu sama dengan 200 kali sholat, sama dengan 3400 rakaat.. itu semua hilang, hanya untuk for fun..
Astagfirullah al adziim.. Astagfirullah al adziim..
Mendatangi, apalagi percaya pada ramalan dapat menjerumuskan kita pada dosa besar : Syirik (menyekutukan ALLAH SWT)
"Sesungguhnya, Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan DIA mengampuni segala dosa yg selain dari (syirik) itu, bagi siapa yg dikehendakiNya" (Al Qur'an surat An-Nisaa' : 48)
Naudzubillahi min dzaliik..
Sia-sia saja amal ibadah kita, sholat, zakat, puasa, sedeqah, dll hanya karena tanpa kita sadari telah terjerumus ke dalam dosa yg amat dhasyat besarnya..
Hanya Allah yang tahu akan hal yang ghaib atau belum pernah terjadi:
”Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)”
[QS.Al An’aam:59]
Barangsiapa membatalkan maksud keperluannya karena ramalan mujur-sial maka dia telah syirik kepada Allah. Para sahabat bertanya, “Apakah penebusannya, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ucapkanlah: “Ya Allah, tiada kebaikan kecuali kebaikanMu, dan tiada kesialan kecuali yang Engkau timpakan dan tidak ada Tuhan kecuali Engkau.” (HR. Ahmad)
Ramalan mujur-sial adalah syirik. (Beliau mengulanginya tiga kali) dan tiap orang pasti terlintas dalam hatinya perasaan demikian, tetapi Allah menghilangkan perasaan itu dengan bertawakal.
(HR. Bukhari dan Muslim)
"Ya Allahu Rabbi ampunilah dosa2 besar kami, dosa2 kecil kami, dosa2 yg kami sengaja, dosa2 yg tidak kami sengaja, dosa2 yg telah lalu maupun dosa2 yg baru saja kami perbuat. Ya Ghafururrahiim.. engkaulah yg Maha keras siksaannya, janganlah Engkau siksa kami karena dosa2 kami, ampunilah kami, hamba Mu yg lalai dan dzholim ini. Janganlah Engkau biarkan kami berpaling setelah Engkau beri petunjuk, tiada daya upaya tanpa pertolonganMu.
Salam dan Shalawat hanya u/junjungan kami nabi Muhammad SAW. amiin ya Arrahman Arrahimiin.."
Jadi, hati2 memainkan aplikasi zodiak/ramalan sejenis. Biarpun TIDAK PERCAYA tapi pahala 40 HARI SHOLAT bisa HILANG... MAU..??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar