Kamis, 16 Desember 2010

Cara Makan Rasulullah SAW





JENIS MAKANAN
Rupanya tanpa kita sadari dalam makanan yang kita makan sehari-hari kita tidak boleh sembarangan. Hal inilah penyebab terjadinya berbagai penyakit antara lain penyakit kencing manis, lumpuh, sakit jantung, keracunan makanan dan lain-lain. Diet Rasulullah SAW menyebabkan beliau tak pernah sakit perut sepanjang hayatnya karena pandai menjag makananya sehari-hari. Insya Allah kalau anda ikut diet Rasulullah ini, anda tidak akan menderita sakit perut ataupun keracunan makanan.
Jangan makan SUSU bersama DAGING
Jangan makan DAGING bersama IKAN
Jangan makan IKAN bersama SUSU

Jangan makan AYAM bersama SUSU
Jangan makan IKAN bersama TELUR
Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD
Jangan makan SUSU bersama CUKA
Jangan makan BUAH bersama SUSU; contoh COCTAIL

CARA MAKAN

* * Jangan makan buah setelah makan nasi, sebaiknya makanlah buah terlebih dahulu sebelum makan nasi. biasanya kita malah kebalikannya ya?

* * Tidur 1 jam setelah makan tengah hari (makan siang). kalo yang namanya abis makan n kenyang tidurnya bukan cuma sejam bisa berjam-jam.

* * Jangan sekali-kali tinggal untuk makan malam, barang siapa yang tinggal untuk makan malam dia akan dimakan usia dan kolsterol dalam badan akan berganda (maksudnya jangan makan diwaktu tengan malam). kalo yang ini bagi yang sering begadang malah sering dilakukan. biasanya malam2 keluar nyari burjo (warung bubur kacang ijo 24 jam).

* * Dalam kitab juga melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut. Nabi pernah mencegah kita makan ikan bersama susu karena akan cepat mendapat penyakit. Ini terbukti oleh ilmuwan yang menemukan bahwa dalam daging ayam mengandung ion+ sedangkan dalam ikan mengandung ion-, jika dalam makanan kita ayam bercampur dengan ikan maka akan terjadi reaksi biokimia yang akan dapat merusak usus .

SUNAH CARA MAKAN MENURUT NABI SAW

1. Makan garam secuil sebelum makan untuk menolak 70 macam penyakit dan ambil lagi secuil dengan jari manis tangan kanan setelah makan. Makanlah dengan tangan kanan (tanpa sendok). Sebaiknya kita yang menunggu makanan dan bukan makanan yang menunggu.
2. Berdoa sebelum dan sesudah makan, cuci tangan dan minum dengan memegang gelas dengan tangan kanan, meskipun tangan tersebut bekas kuah. ini juga sedikit ga nyaman diliatin org
3. Duduk dibawah bukan dibangku dan makan dimulai dari pinggir dan terakhir ketengah. Baik sekali makan berjamaah bersama keluarga maupun teman seperti ketika haji atau buka puasa bersama di Masjid dalam satu nampan bias untuk 4 orang.
4. Jangan sisakan sebutir nasipun karena nasi ini berdzikir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar