Allah Ta’ala berfirman:
فَأَنذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظَّى
“Maka aku peringatkan kalian dengan api neraka yang menyala-nyala.” (QS. Al-Lail: 14)
Allah Ta’ala berfirman:
كَلاَّ إِنَّهَا لَظَى. نَزَّاعَةً لِّلشَّوَى
“Sekali-kali tidak, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak, yang mengupas kulit kepala.” (QS. Al-Ma’arij: 15-16)
Allah Ta’ala berfirman:
فَاتَّقُواْ النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ
“Maka takutlah kalian kepada neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan bebatuan.” (QS. Al-Baqarah: 24)
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
نارُكُمْ هَذِهِ الَّتِي يُوْقِدُ ابْنُ آدَمَ جُزْءٌ مِنْ
سَبْعِيْنَ جُزْءاً مِنْ حَرِّ جَهَنَّمَ، قالُوا: وَاللهِ يا رسولَ اللهِ
إِنْ كانَتْ لَكافِيَةً، قالَ: فَإِنَّها فُضِّلَتْ عَلَيْها بِتِسْعَةٍ
وَسِتِّيْنَ جُزْءًا كُلُّها مِثْلُ حَرِّها
“Api kalian ini yang dinyalakan oleh anak cucu Adam hanyalah 1
bagian dari 70 bagian dari panasnya api Jahannam. Mereka berkata, “Demi
Allah wahai Rasulullah, api di dunia ini saja sungguh sudah cukup (untuk
menyiksa).” Maka beliau bersabda, “Maka sesungguhnya api jahannam
dilebihkan 69 kali lipat panasnya, dan setiap bagiannya (dari 69 ini)
mempunyai panas yang sama seperti api di dunia.” (HR. Al-Bukhari no. 3265 dan Muslim no. 2843)
Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
يُؤْتَى بِأَنْعَمِ أَهْلِ الدُّنْيا مِنْ أَهْلِ النّارِ يَوْمَ
الْقِيامَةِ فَيُصْبَغُ فِي النَّارِ صِبْغَةً. ثُمَّ يُقالُ: يا ابْنَ
آدَمَ هَلْ رَأَيْتَ خَيْراً قَطٌّ؟ هَلْ مَرَّ بِكَ نَعِيْمٌ قَطٌّ؟
فَيَقُوْلُ: لاَ وَاللهِ يا ربُّ. وَيُؤْتَى بِأَشَدِّ النّاسِ بُؤْساً فِي
الدُّنْيا مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيُصْبَغُ صِبْغَةً فِي الْجَنَّةِ.
فَيُقالُ لَهُ: يا ابْنَ آدَمَ هَلْ رَأَيْتَ بُؤْساً قَطٌّ؟ هَلْ مَرَّ
بِكَ شِدَّةٌ قَطٌّ؟ فَيَقُوْلُ: لاَ وَاللهِ يَا رَبُّ مَا مَرَّ بِيْ
بُؤْسٌ قَطٌّ وَلاَ رَأَيْتُ شِدَّةً قَطٌّ
“Pada hari kiamat akan didatangkan penduduk dunia yang paling nikmat
kedudukannya di antara semua penghuni neraka, lalu dia dicelupkan
sekali celupan ke dalam neraka. Kemudian ditanyakan kepadanya, “Wahai
anak Adam, apakah kamu pernah melihat kebaikan satupun? Apakah kamu
pernah sekalipun merasakan kebaikan?” Dia menjawab, “Tidak pernah -demi
Allah- wahai Rabb.” Dan didatangkan juga manusia yang paling sengsara
hidupnya di dunia di antara semua penghuni surga, lalu dia dicelupkan
sekali celupan ke dalam surga. Lalu dia ditanya, “Wahai anak Adam,
apakah kamu pernah melihat kesengsaraan satupun? Apakah kamu pernah
merasakan kesusahan sekecil apapun?” Dia menjawab, “Tidak pernah -demi
Allah- wahai Rabb, tidak sekalipun saya pernah merasakan penderitaan dan
tidak sekalipun saya pernah melihat kesusahan.” (HR. Muslim no. 2807)
Komentar:
ALLAHUMMA AJIRNA MINANNAR, ALLAHUMMA AJIRNA MINANNAR, ALLAHUMMA AJIRNA
MINANNAR. (Ya Allah lindungilah kami dari api neraka, 3 kali)
Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu dia berkata: Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَنْ سَأَلَ اللهَ الْجَنَّةَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ, قالَتِ
الْجَنَّةُ: اَللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ. وَمَنِ اسْتَجارَ مِنَ
النَّارِ ثَلاثَ مَرّاتٍ, قالَتِ النّارُ: اللهم أَجِرْهُ مِنَ النّارِ
“Barangsiapa yang meminta kepada Allah sebanyak 3 kali maka surga
akan berkata, “Ya Allah masukkan dia ke dalam surga.” Dan barangsiapa
yang meminta perlindungan dari neraka sebanyak 3 kali maka neraka akan
berkata, “Ya Allah lindungilah dia dari neraka.” (HR. At-Tirmizi no. 2572, Ibnu Majah no. 4340, dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Al-Jami’ Ash-Shahih no. 6275)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar