Sabtu, 09 Februari 2013
Lockheed Stratoliner: Pesawat Masa Depan Yang Mampu Terbang Tanpa Henti
Lockheed Stratoliner: Pesawat Yang Mampu Terbang Tanpa Henti - Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pada kali ini saya akan menambah postingan blog dengan Artikel Sains. Yap, mengapa sains ? karena Sains juga dibutuhkan untuk pengetahuan (Science) kita. Oleh karena ini, saya akan memposting blog ini dengan Artikel Sains. Oh, iya ini juga merupakan postingan perdana saya mengenai Sains. Jadi mohon dimaklumi kalo masih acak-acakan, Hehe.. Oh, iya tulisan/Artikel Sains yang ada pada blog ini juga, terinspirasi dari berbagai media sumber. Jadi mohon maaf kalo ada yang sama. Tulisan ini juga saya rewrite kembali, jadi tidak sepenuhnya artikel copas.
Oke, kali ini saya akan membahas tentang Pesawat yang mampu terbang tanpa berhenti. Yap, Lockheed Stratolinermerupakan pesawat cangih yang mampu terbang tanpa berhenti. Pesawat ini terinspirasi dari burung yang memegang rekor penerbangan yang tanpa henti. Yap, Seekor Burung Godwit yang menjadi inspirasi para ilmuwan Lockheed. Pesawat ini di desain dengan bahan bakar yang ramah linkungan. Dinamakan, Lockheed Stratoliner.
Burung Godwit merupakan burung yang memegang rekor penerbangan yang tanpa henti. Bahkan, spesies burung Australiaitu diketahui mampu terbang sampai Alaska, tanpa berhenti makan, menempuh jarak menakjubkan, 7.256 mil atau sekitar 11.677 kilometer.
Dengan ketakjuban kemampuan burung itu, desainer William Black mengambil sayapnya sebagai inspirasi untuk membuat sebuah Jet 'tanpa emisi' menjadi konsep Lockheed Stratoliner. Pesawat ini akan menggunakan sayap seperti burung, yang berfungsi untuk meningkatkan daya angkat. Idenya adalah sebuah jet yang dapat terbang ke mana saja di Bumi tanpa memancarkan polusi apapun. Bahan bakarnya menggunakan hidrogen. Jalan masih panjang untuk mewujudkan mimpi itu. Selama ini, bahan bakar hidrogen baru diuji coba pada pesawat kecil.
Konsep yang dibuat Black mengilustrasikan, pesawat tanpa emisi yang bisa terbang ke mana pun di seluruh dunia mengunakan daya angkat aerodinamis ekstrim, untuk mencapai ketinggian di mana tekanan udara berkurang. Sehingga, pesawat bisa melayang seperti burung.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar