Selasa, 16 Agustus 2011

Maksiatnya si Penghafal Alquran

Penghafal Alquran adalah orang2 pilihan di antara hamba2 Allah. Mereka bagaikan pasukan elit dan khas, sebagai pasukan khusus pengawal Alquran, dan dengan kemuliaan, keberkahan atau pahala yang ”elit” atau ”khas”. Karena ke elitan mereka ini, maka setan yg menggoda penghafal alquran bukanlah setan yg suka menggoda preman2 jalanan, tentunya setan2 yg ”elit” juga yg bertugas menggoda si penghafal alquran. Maksiatnya si penghafal alquran bukanlah dalam bentuk seperti rampok, maling atau mencuri. Kemaksiatan demikian tdklah mempan bila setan menggoda dlm bentuk maksiat tersebut. Maksiatnya si penghafal alquran adalah saat dia menggunakan waktunya dg kesia-siaan, saat dia melewati hari2nya tanpa muroja’ah (menggulang hafalan), dan saat dia melewati malam2nya tanpa tahajud.

Dan apabila seorang penghafal alquran mendirikan shalat kemudian dia membacanya siang dan malam hari, maka dia akan selalu mengingatnya, dan apabila dia tdk melakukannya maka dia akan melupakannya. (HR.Muslim)

Bila datang kesempatan, maka pergunakanlah ia sebaik2nya
Karena akhir setiap yg bergerak adalah ketenangan
Jgn kamu lalai melakukan kebaikan saat ada kesempatan
Krn km tdk tahu kapan kesempatan itu akan kembali (syair)



Wahai penghafal alquran sadar kah kalian dengan kemaksiatan itu, Allah telah memilih kalian dan memberi kesempatan kepada kalian, kr itu jagalah kesempatan yg allah beri itu jgn sampai kalian lalai..tidak semua org yang diberi kesempatan seperti engkau ya hafidzul. jgn sampai ada istilah "mantan penghafal alquran".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar