Sabtu, 12 Mei 2012

Dalam Hitungan Menit, Makanan ini Rusak Tubuh

Makanan yang kita makan tidak hanya membuat kita menjadi sehat, tapi juga bisa merusak tubuh kita dalam hitungan menit.
http://static.inilah.com/data/berita/foto/1855067.jpg
Kerusakan pada bagian-bagian tertentu di dalam tubuh bisa terjadi hanya dalam hitungan jam, bahkan menit. Bahan-bahan yang biasa dikonsumsi sehari-hari lewat makanan dan minuman akan memicu kerusakan, tentunya jika dikonsumsi secara berlebihan.


Nah, seperti dikutip Dailymail, berikut beberapa jenis makanan yang jika dikonsumsi terus – menerus bisa merusak tubuh dalam hitungan menit.
Gula
Bahkan sebelum ditelan, gula sudah memicu kerusakan pada lapisan enamel gigi karena dalam dua menit bisa memicu pertumbuhan bakteri jahat di rongga mulut.
Begitu ditelan, 20 sendok teh gula bisa mengurangi kemampuan sel darah putih membasmi bakteri jahat penyebab penyakit hanya dalam 2-5 jam sesudahnya.
Garam
Makanan asin bisa memicu pengerasan pembuluh darah arteri, alias nadi, hanya dalam 30 menit setelah ditelan. Dampak lain dari kelebihan garam adalah terserapnya cairan ke pembuluh darah sehingga tekanannya naik lalu meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.
Kopi
Setengah jam setelah minum kopi, tekanan dan aliran darah ke otot akan meningkat sehingga menjadi lebih berstamina karena ada pelepasan hormon adrenalin. Sebaliknya, aliran darah ke organ lain selain otot akan berkurang, sehingga mengurangi kinerjanya.
Keju dan makanan yang mengandung lemak jahat
Kandungan lemak jenuh pada keju, biskuit dan jenis makanan lainnya bisa meningkatkan risiko penggumpalan darah dalam waktu kurang dari satu jam. Dampaknya tentu saja adalah penyumbatan pembuluh darah yang bisa memicu serangan jantung.
Kabar baiknya, lemak tak jenuh dan asam lemak omega-3 pada kacang-kacangan dan minyak ikan bisa menetralisir efek lemak jenuh.
Rokok
Untuk mencapai paru-paru, asap rokok hanya butuh waktu sekitar tiga detik dan langsung memacu jantung untuk bekerja lebih keras dalam memompa darah. Tekanan yang meningkat akibat kerja jantung yang berlebihan dapat memicu serangan jantung dan stroke bagi yang punya risiko.
source

Tidak ada komentar:

Posting Komentar