Gara-gara menertawakan kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Bogor, seorang pramugari maskapai penerbangan terbesar Rusia, Aeroflot dipecat dari pekerjaanya.
Bermula ketika Ekaterina Solovyova, nama pramugari itu, menuliskan dalam akun Twitternya. “Huh? Did a Superjet crash? Hahaha! This aircraft sucks, it’s a pity it wasn’t in Aeroflot, that would be one less.”
Kurang lebih, begini artinya, “Hah? Apakah ada Superjet yang terjatuh? Hahaha! Pesawat itu memang jelek, sayangnya yang jatuh bukan punya Aeroflot (kalau iya) akan berkurang satu.”
Merespon celaanya tersebut, pengguna Twitter lain mengambil sreenshot dan mengirimkan keluhannya ke Aeroflot. Ekaterina memang lalu menghapus komentarnya, kemudian menghapus semua halaman di jejaring sosial. Celakanya, tindakan Ekaterina untuk menghilangkan jejak komentarnya tersebut terlambat. Seperti diberitakan RIA Novosti, Aeroflot akhirnya memutuskan untuk memecatnya.
Aeroflot memeliki enam Sukhoi Superjet 100 yang sejenis dengan pesawat yang menabrak Gunung Salak hingga hancur ketika demo penerbangan di Indonesia, Rabu lalu. Diperkirakan 45 penumpangnya, termasuk delapan orang Rusia, satu orang Amerika, satu orang Perancis, dan dua orang Italia, tewas dalam peristiwa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar