Sabtu, 12 Mei 2012

Ternyata Musik Metal Kurangi Potensi Gangguan Jiwa

Menikmati musik metal ternyata bisa mengurangi potensi terjadinya gangguan jiwa.
http://www.mediaindonesia.com/spaw/uploads/images/article/image/20120427_123342_ANT-200710-001689-D.jpg
Studi yang dilakukan Université de Montpellier, Prancis, ini juga sekaligus membantah stigma, bahwa musik cadas ini hanya menimbulkan perilaku merusak.


Untuk membuktikannya para peneliti melibatkan 321 metalhead (penggila musik metal), terdiri atas 282 pria and 39 wanita, berusia 13 hingga 44 tahun. Tingkat kecemasan dan depresi mereka kemudian diukur dengan Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS).
Diketahui, kurang dari 5% penggemar musik metal yang disurvei menunjukkan gejala patologis kejiwaan. Angka ini bahkan jauh lebih rendah dari rerata tingkat kecemasan komunitas global yang bisa mencapai 15,58%, dan 3,43% untuk depresi.
Di antara komunitas metal ini, penulis lagu metal yang sering bertema kematian, bunuh diri, dan depresi sistemik ini, menjadi salah satu yang tertinggi dalam skor HADS di komunitas ini. Begitupula peminum alkohol dan fan yang memiliki rajah di tubuhnya.
Penelitian yang dimuat dalam Jurnal Culture, Medicine, and Psychiatry ini berpendapat, rendahnya tingkat gangguan jiwa ini karena penggemar metal akrab dengan simbol-simbol kematian, baik lirik, tipe nada, maupun logo band. Dengan akrab dan rutin mengingat kematian itu, mereka terdorong lebih santai dan bahkan berbuat kebaikan.
source

Tidak ada komentar:

Posting Komentar