Buat yang terbiasa langsung tidur setelah makan, jangan ulangi lagi kebiasaan ini.
Ternyata, ada bahayanya ketika kita langsung tidur setelah makan kenyang. Tidak percaya. Simak saja deretan bahaya berikut:
Rasa panas di dada
Saat tubuh tidur dan beristirahat, sebenarnya sistem pencernaan
justru akan bekerja lebih keras. Langsung tidur sesudah makan bisa
meningkatkan kadar asam lambung dan memicu sakit maag. Terkadang bisa
juga menimbulkan rasa panas pada perut, dada, dan tenggorokan.
Berat badan naik
Makan larut malam sebelum tidur berbahaya karena membuat tubuh
menumpuk lemak lebih banyak. Jadi kalau kelaparan saat terbangun tengah
malam, camilan sehat seperti buah dan salad lebih disarankan untuk
dikonsumsi daripada makanan seperti kue-kue, pizza, mie, atau nasi
sekali pun.
Tenggorokan terbakar
Ini karena dipicu oleh refluks asam. Gastroesophageal reflux diseases
(GERD) atau refluks asam adalah tidak menutupnya katup antara perut dan
kerongkongan. Hal ini memungkinkan asam lambung untuk menjalar ke
tenggorokan dan menyebabkan sensasi tenggorokan terbakar.
Serangan stroke
Hasil sebuah penelitian yang dilakukan University of Ioannina,
Yunani, menemukan bahwa perilaku segera tidur setelah makan dapat
meningkatkan risiko kita mengalami serangan stroke. Penelitian yang
melibatkan 500 responden orang sehat menemukan bahwa orang yang memiliki
jeda paling lama antara makan dan tidur mempunyai risiko terendah untuk
mengalami stroke.
Ada dua teori yang bisa menjelaskan hasil penelitian ini. Pertama,
refluks asam yang terjadi bila kita segera tidur setelah makan mungkin
meningkatkan terjadinya apnea tidur atau nafas terhenti selama tidur
yang bisa menyebabkan serangan stroke
Teori kedua mengemukakan, stroke bisa terjadi disebabkan oleh
kerasnya kerja sistem pencernaan kita yang berdampak pada meningkatnya
tekanan darah, kadar gula darah dan kolesterol yang nantinya bisa memicu
terjadinya stroke.
Kapan sebaiknya kita bisa tidur setelah makan? Yang terbaik adalah dua jam sesudahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar