Mereka jugalah yang memiliki kekuatan dunia, mereka menguasai industri farmasi dan obat-obatan dunia, mereka yang menguasai perusahaan-perusahaan raksasa dunia mulai dari perusahaan tambang, makanan, minuman hingga media masa di seluruh dunia.
Mereka juga secara otomatis mengatur dunia hiburan (entertain) di seluruh penjuru dunia dengan memilih dan menyuruh para publik-publik figure yang nge-top diseluruh dunia, termasuk dibidang musik.
Anggota mereka hanya sekitar 120 orang saja, namun begitu kuatnya mereka para pengendali dunia yang terdiri dari para “aristocrat” atau para elite raja, ratu, pengusaha papan atas dan sejenisnya yang sangat berpengaruh di dunia.
Singkatnya, mereka PARA SATANIC mempunyai visi dan misi untuk: mengontrol semuanya, menguasai semuanya, dan memiliki semuanya (CONTROL, POWER & MONEY).
Didalam dunia hiburan, mereka mempengaruhi dan “membeli” para penyanyi-penyanyi papan atas dunia, dengan gayanya dan liriknya. Ini jelas sangat bertentangan dengan para penganut agamais atau orang yang beragama, apapun agamanya.
Pada waktu lalu, Lady Gaga konser di Korea Selatan dan para pejabat serta pemerintahnya disana juga melarang dan menentangnya, namun Korea Selatan ada dibawah pengaruh kuat “dunia barat”, maka itu mereka tak dapat berbuat banyak setelah terjadi negosiasi.
Namun benar adanya, karena di Kore Selatan di dominasi umat Nasrani, maka pada pagelaran konsernya lirik-lirik lagunya banyak menyinggung Tuhan Yesus dan melecehkan-Nya.
Terbukti Lady Gaga ingin agar para generasi umat Kristiani membelok dan beralih kepada ajaran Satanic dengan “menyerempetkan” ajaran-ajaran Satanic kepada kaum Believers!
Selain gaya berbusananya yang “nyentrik”, Gaga juga tidak segan-segan tampil seronok di sejumlah video klip lagunya. Dalam video klip lagu “Paparazzi,” Gaga berani beradegan ranjang di awal klip dan berdandan dengan pakaian minim menempel di badan.
Gaga juga pernah membuat geram para pecinta hewan karena menggunakan daging mentah sebagai bahan untuk menghiasi tubuhnya, dari ujung kepala hingga alas kaki. Dia mengenakan gaun daging mentah itu untuk pertama kalinya saat acara MTV Video Music Awards 2010.
Gaun daging mentah itu kini diletakkan di Rock and Roll Hall of Fame and Museum, tempat menyimpan sejarah para artis yang memiliki pengaruh cukup besar sepanjang karirnya. Lady Gaga termasuk luar biasa, karena artis yang terekam dalam museum itu setidaknya telah berkarir paling tidak 25 tahun sejak merekam album pertama. Cuma dia yang tidak punya karir panjang, aneh kan???
Tak berhenti dalam hal berpakaian, Lady Gaga juga menjadi sorotan karena sejumlah lagu yang dinyanyikannya dianggap sarat akan unsur pemujaan setan. Mengambil contoh lagu Judas, yang terangkum dalam album Born This Way. Judas mendapat kritikan keras dari kalangan umat Kristiani karena syairnya menyakiti kepercayaan mereka. Syair itu berbunyi: “Jesus is my virtue. And Judas is the demon I cling to”.
Lady Gaga menggelar konser ketiganya “The Born This Way Ball Tour” sejak April hingga November 2012. Asia terpilih menjadi benua pertama dan Seoul didapuk menjadi kota pembuka rangkaian tur konser tersebut.
Pencekalan terhadap konser Lady Gaga tidak hanya terjadi di Korea dan di Jakarta. Di Filipina, yang sejatinya akan digelar pada 21 dan 22 Mei, ternyata juga melakukan protes serupa karena aksi panggungnya dianggap menghina Tuhan.
“Lady Gaga menggunakan simbol-simbol dan lirik yang secara langsung menghina Tuhan,” kata Pastor Reyzel Cayanan seperti dikutip stasiun televisi Filipina ABS CBN.
Namun, terlepas dari segala anggapan negatif terhadap Lady Gaga, rupanya penyanyi nyentrik itu tetap cuek dengan pemberitaan media di dunia mengenai pencekalannya.
Seperti syair yang tertumpahkan dalam lagunya berjudul Born This Way: “I`m beautiful in my way cause God makes no mistakes. I`m on the right track, baby. I was born this way.”
Pesan-pesan Lirik Lagu dan Video Klip Lady Gaga
Beberapa tampilan video kllip dan lirik di dalam lagu Lady Gaga ini banyak mengandung istilah dan kata-kata berbau kaum Satanic, salah-satu contoh saja:
Lagu dari “Alejandro! “…. Yang dinyanyikan oleh Lady Gaga, adalah cara halus untuk memasukkan setan ke dalam kehidupan kita untuk mendapatkan kaki kotor di pintu untuk mencuri dan menghancurkan jiwa-jiwa. Kita bahkan tidak menyadari itu dan hanya dengan bernyanyi bersama dengan lirik yang tampaknya ‘tak berdosa‘ lagu dengan nada yang bagus, kita membuka pintu lebih lebar untuk roh jahat.
Lagu-lagu Gaga juga dianggap sebagian kalangan banyak menyimpan pesan tentang hubungan sejenis, hingga dirinya tak menyembah Tuhan melainkan setan. Seperti lirik lagu “Alejandro”, ada yang mengartikan simbol nama Alejandro berarti Tuhan, Fernando berarti Yesus, Roberto berarti Roh Kudus, dan Babe diartikan sebagai anak.
Berikut, reffrain lagu “Alejandro” :
“Don’t call my name, don’t call my name, Alejandro (Tuhan).
I’m not your babe (anak), I’m not your babe (anak), Fernando (Yesus).
Don’t call my name, don’t call my name, Roberto (Roh Kudus). Alejandro.
Alejandro (Tuhan), just let me go.”
Kemudian, di video klipnya Gaga memerankan orang yang sedang berhubungan seks, dia juga mengenakan baju dengan potongan berbau simbol agama (seorang suster Gereja).
Video clip “Alejandro”
Pada Januari 2012, Gaga sempat bikin heboh setelah ada saksi mata dari pihak pelayan hotel di London yang menyaksikan kamar mandi hotel tempat Lady Gaga menginap penuh darah.
Pelayan hotel itu sempat berspekulasi kalau Pelantun “Yudas” mandi dalam darah sebagai bagian dari ritual setan.
Video clip “Alejandro” bermula dengan sekelompok lelaki membuat beberapa formasi dan beberapa orang dari mereka memakai sarung bagi menutupi kepala. Mengisyaratkan bahwa mereka itu adalah orang-orang tahanan. Salah seorang lelaki-lelaki berada didalam bentuk piramid sementara tahanan yang lain berbaris dalam bentuk hexagram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar