@aswajaselalu : mudah2an ente baca tulisan ane yah...
silahkan disimak :
Sejatinya membahas urusan seperti ini akan memalingkan kita dari menuntut ilmu yang lebih bermanfaat, namun karena dalam hal ini ada permasalahan tuduh-menuduh yang dalam islam bukanlah perkara yang ringan maka perlu disampaikan hakikat dari kebenaran terhadap masalah ini.
Bagian pertama : Adakah Firqoh (aliran) wahabi ?? atau siapakah Wahabi ?? (Sejarah wahabi)
Makna wahabi : Wahabi berasal dari wahhab dan "I" yang dalam bahasa arab berarti "ya un nisbah" yang bermakna nisbat (penetapan) kepada wahhab (bahasa sederhananya mah pengikut, contoh Muhammadiyah = pengikut Muhammad) sedangkan wahhab adalah salah satu nama ALLAH yang Agung.
Diambil dari sebuah buku yang berjudul Al-Mi'yar Al-Mu'rif li fatawa ahlil maghrib (maghrib disini maksudnya suatu daerah yang sekarang jadi Maroko) yang ditulis oleh Ahmad bin Muhammad Al-Ghonsyirisiy yang wafat tahun 914 H atau abad ke 10 H. Beliau mengambil fatwa dari ulama Maroko yang bernama syeikh Al-lakhomi (wafat tahun 478 H ) ketika ditanya tentang status masjid yang dibangun oleh firqoh (golongan atau aliran) wahhabi, beliau (syeikh Al-lakhomi) mengatakan bahwa masjid yang dibangun oleh firqoh wahhabi harus dihancurkan dan meyatakan bahwa firqoh ini sesat dan menyesatkan, merupakan firqoh khawarij (golongan ini yang sedikit2 mengkafirkan orang)...
Bagian kedua : Siapakah Syeikh Muhammad Bin Abdul Wahhab (secara singkat)
Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab (wafat tahun 1115 H) dilahirkan dilingkungan yang religi, ayahnya Syeikh Abdul Wahhab merupakan salah satu pengikut mazhab hambali (salah satu pentolannya nih gan, kalo bahasa kita mah kyai nya dah)..Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab telah belajar keleliling dunia seperti ke hijjaz, baghdad ke mekah dan lainnya, setelah mendapatkan cukup ilmu beliau berdakwah di Khuraimila, lalu uyaynah, kembali lagi ke Khuraimila, kemudian ke Dir'iyyah yang sekarang saudi arabia dengan pemimpinnya saat itu bernama Muhammad bin Su'ud..
Raja abdul Aziz (ayahnya Malik Fahd) raja kerajaan saudi beliau berkata : Mereka menamai kami dengan wahhabi dan menyebut mazhab kami mazhab wahhabi dan mereka mengatakan kami membuat mazhab yang kelima dan ini sebuah kesalahan yang berat, ini muncul akibat dari tuduhan2 yang dusta yang dituduhkan oleh orang2 yang punya kepentingan, kami bukanlah orang yang membuat mazhab yang baru, atau aqidah yang baru dan Muhammad bin Abdul Wahhab pun tidak membawa sesuatu yang baru, aqidah kami adalah aqidah salafus shalih yang tertera dalam Al-Quran dan Sunnah Rosululloh dan apa yang diyakini oleh salafus shalih, kami pun juga menghormati imam yang 4, tidak ada bedanya bagi kami antara imam Malik, imam Syafi'i, imam Ahmad dan Abu Hanifah semuanya kami hormati dan kami dalam masalah Fiqh banyak mengambil dari Fiqh Hambali...inilah Aqidah yang dibawa oleh syeikhul islam Muhammad bin Abdul Wahhab yang ia seru kepadanya dan inilah aqidah kami.
Kesimpulan :
yang dimaksud firqoh (aliran) wahhabi oleh syeikh Al-lakhomi yang perkataannya dinukil (diambil atau kerennya di copas..red) oleh Ahmad bin Muhammad Al-Ghonsyirisiy adalah Abdul Wahhab bin Rustum yang memang berfaham khawarij yang mengkafirkan kaum muslimin bukannya syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab, bagaimana mungkin syeikh Al-lakhomi mengatakan bahwa syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab sesat padahal Syeikh lakhomi hidup pada abad 5 H jauh sebelum syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab lahir, bahkan sebelum bapaknya Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab lahir (Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab hidup pada abad ke 11 H, kasian banget syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab, lahir aja belom udah dikatakan sesat)
Bagian ketiga : Tuduhan2 terhadap pengikut salafiy
insert : Siapa sih salafiy
seperti sebelumnya salafiy berasal dari kata "Salaf" dan "I"
salaf dalam bahasa arab berarti orang2 terdahulu sebelum kita (bahasa indonesianya nenek moyang, Bapak kita termasuk salaf kita, dan kakek kita adalah salaf bapak kita dan salaf kita gan)
sedangkan "I" (sudah dijelaskan) bermakna pengikut.
jadi salafiy adalah pengikut kaum terdahulu (tentu saja yang shaleh2 gan, makanya disebut shalafus shalih) alias kaum muhajirin, anshor, tabi'in, tabi'ut tabi'in, imam yang 4 dan imam2 setelahnya yang mengikutinya.
lanjut :
Beberapa tuduhan tersebut diantaranya : orang2 yang menuduh syeikhul islam Ibnu Taimiyah berfaham wahhabi
jawaban : syeikhul islam Ibnu Taimiyah hidup abad 4 H, 700 tahun lebih sebelum syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab lahir, bagaimana mungkin
syeikhul islam Ibnu Taimiyah dikatakan berfaham wahhabi yang katanya didirikan oleh syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab, lahirnya aja duluan Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah..yang ada juga Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab mengikuti Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah.
Imam Az-Dzahabi yang hidup pada abad ke 8 H yang merupakan murid dari syeikhul islam Ibnu Taimiyah ketika menyebutkan tentang Imam Ad-Daruqutni beliau berkata "Imam Ad-Daruqutni tidak pernah tenggelam dalam ilmu kalam justru ia seorang salafiy"..Hal ini menunjukkan salafiy (yang artinya pengikut salaf atau orang2 terdahulu) sudah ada pada zamannya Imam Az-Dzahabi.
kesimpulan : syeikhul islam Ibnu Taimiyah (abad ke 4 H), imam Az-Dzahabi (abad ke 8 H), imam Ad-Daruqutni dan syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab (abad ke 11 H) mereka semua berpemahaman salafiy yang diyakini oleh para sahabat, tabi'in dan tabi'ut tabi'in, imam yang 4 dan imam setelahnya.
Saudaraku sekalian, inilah kebenaran..dan inilah yang berusaha di belokkan oleh orang-orang yang ingin menghancurkan Islam dan mencegah kebangkitan Islam dan inilah pekerjaan orang2 yang ingin membodohi ummat Islam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar